Menurut Saya Begini Seharusnya Kita Bertanya

Sobat linuxer, sepertinya mulai jarang saya membuat postingan akhir-akhir ini, jelas saya lagi berusaha memperbaiki beberapa hal dalam diri saya, karena beberapa alasan. Dan semoga saya menjadi pribadi yang lebih baik. Amien. 0:)

Pada masa sekarang ini telah banyak komunitas, grup, forum atau tempat nongkrong yang lainnya yang mempermudah kita dalam mencari informasi yang kita butuhkan, atau lebih tepatnya tempat kita bertanya selain bertanya pada mbah google. Nah, forum atau komunitas yang saya sangat tekankan disini ialah forum komunitas yang berada pada dunia maya sobat. Karena saya rasa aktifitas komunitas sekarang kebanyakan berada dinuia maya.

Disini saya akan membahas terkhusus untuk masalah:
1. Kenapa setiap pertanyaan saya tidak ada yang menjawab ?
2. Kenapa saya malah dibully atas ketidak tahuan saya ?
Mungkin secara umum itulah yang jadi masalah, namun yakinlah sesungguhnya permasalahan bukan pada diri orang yang bertanya, namun terlebih luas pada bagaimana cara dia bertanya. Berikut akan saya coba terangkan beberapa cara bertanya serta resiko yang dialami.

Terkadang pertanyaan kita tidak rinci 
Pertanyaan yang kurang rinci seperti ini sangat sulit untuk dijawab dan malah akan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan baru, dan tentunya malah menghabiskan banyak waktu. Disini yang saya maksudkan ialah, seharusnya sebuah pertanyaan itu memiliki pertanyaan serta beberapa petunjuk yang jelas terlibat dari pertanyaan tersebut, bukan seperti ini:
1. "Saya menginstall XDM kenapa tidak berhasil ?"
2. "Ubuntu saya error :("
Seperti yang telah saya katakan tadi, dari contoh pertanyaan diatas hanya akan menimbulkan pertanyaan baru "Tidak berhasil gimana?", "Pesan errornya apa?" bahkan jika benar terjadi pertanyaan seperti pada contoh akan dijawab menjadi "?????" . Sekali lagi saya tekankan sebuah pertanyaa seharusnya memiliki petunjuk yang jelas terlibat masalah yang sedang dihadapi.

Bertanyalah setelah mencari-cari
Kemudahan dalam bertanya terkadang dipersalah gunakan oleh beberapa orang dan membuat mereka malas untuk mencari-cari. Telah banyak orang yang membagikan masalahnya didunia maya melalui blog, website, atau media yang lain yang akan sangat mudah kita temui dengan mengakses di mbah google. 
"Bagaimana cara menginstall ubuntu?"
Seharusnya pertanyaannya disesuaikan dengan usaha mencari-cari dan akan menimbulkan pertanyaan yang lebih spesifik seperti , "Saya telah browsing tentang ubuntu, dan telah mencoba menginstallnya, namun kenapa tidak mau yah diinstall pada laptop saya, atau saya yang salah yah, sebenarnya bagaimana menginstall ubuntu yang benar itu?". Nah dari pertanyaan diatas itu mungkin masih bisa dibuat lebih spesifik lagi. Dan tentunya dengan pertanyaan seperti itu, yakinlah akan banyak anggota komunitas yang mencoba menjawabnya dengan bantuan-bantuan yang akan sangat membantu.

Hindari pertanyaan yang bisa dijawab dengan "Bisa" atau "Tidak"
Dalam suatu forum atau komunitas menurut saya pertanyaan yang mengarah ke pertanyaan seperti ini tidaklah pantas untuk ditanyakan, ini lebih cocok untuk suatu obrolan antar 2 orang, dan bukan untuk pertanyaan dalam sebuah komunitas. Karena pertanyaan seperti ini tidak menimbulkan efek diskusi. Dan pertanyaan seperti ini, lagi-lagi hanya akan membuang-buang waktu.
1. "Apakah Linux Deepin bisa diinstall dilaptop Asus?"
2. "Apakah Linux Mint bisa langsung menjalankan mp3?"
Pertanyaan seperti diatas ini tentunya hanya kan mendapatkan respon seperti yang telah saya katakan tadi, karena jawaban tersbut sesungguhnya hanya bisa dijawab dengan percobaan ssecara pribadi, dan dengan mencoba dahulu, tentu akan membuat kita semakin bisa.

Seharusnya tidak ada pertanyaan baru
Didalam komunitas seharusnya jika dalam sebuah pertanyaan telah terjawab, tidak ada lagi pertanyaan baru, dalam grup facebook seharusnya pertanyaan tersebut yang telah terjawab disunting dan dibuat Solved, ini yang saya sedang coba terapkan bersama rekan-rekan lainnya.
"Terima kasih, telah berhasil. O ya satu pertanyaan lagi, bagaimana agar modem saya bisa diconnect dengan mudah?"
Jika sobat ingin bertanya lagi, alangkah baiknya pertanyaan tersebut dibuat dalam potingan atau thread terbaru untuk diskusi terbaru. Dan tentunya kesannya akan lebih fresh karena para anggota lain hanya akan fokus pada pertanyaa yang baru tersbut.

Jadi, bagaimana pertanyaan yang baik itu?
Pertanyaan yang baik ialah pertanyaan yang singkat, namun cukup untuk para penjawab untuk memberikan jawaban yang relevan sesuai dengan pertanyaan tersebut. Dan tentunya pertanyaa tersebut disertai dengan petunjuk-petunjuk tetang apa saja yang telah diusahakan, dan bagian mana yang sebenarnya bermasalah.

Saya telah berhasil menginstall dualboot ubuntu pada laptop saya, namun kenapa saya ditak berhasil menginstall pada laptop (menyebutkan merek laptop) baru milik teman saya, partisi windowsnya yang telah saya bagi menjadi 3 partisi seperti cara berikut (menunjukkan link), nah partisi tersebut kok tidak terdeteksi yah, malah menjadi satu partisi kosong padahal kan ada data saya disana. 
Saya sudah minta tolong guru saya, tapi beliau tidak bisa tetap saja partisinya tidak terbaca. Dan saya juga sudah coba googling juga tapi belum ada solusi dengan masalah saya ini.
Sitidaknya pertanyaan diatas telah memiliki variabel penting dalam sebuah pertanyaan yang menurut saya baik, "Jelas permasalahannya" masalahnya tidak mau terbaca partisinya ketika menginstall dualboot ubuntu, "Hal-hal yang telah dicoba dilakukan atau usahakan" meminta tolong guru dan googling, "Adanya tempat kejadian perkara" terjadi pada laptop temannya yang masih baru.

Jadi dengan variabel tersebut tentunya akan memudahkan para penjawab, atau member lain dalam menjawab pertanyaan kita sobat. Karena menurut saya sebuah pertanyaan yang bagus itu adalah:
1. "Pertanyaan yang habis dalam satu kali jawab."
2. "Terjadinya diskusi asyik yang mengundang member lain."
3. "Ada yang berkata: "Pertanyaan yang bagus!" Ini yang sangat saya suka. :)
Tambahkan dan kritik
Saya yakin dalam artikel ini banyak masalahnya, saya harap sobat mau menambahkannya, bahkan bisa kritik juga tulisan saya yang ini, atau tulisan saya yang lainnya. Saya sangat senang jika sobat mau memberikan kritik yang membangun, demi perbaikan diri saya, dan kualitas artikel saya. Dan sekianlah sedikit unek-unek saya dalam hal bertanya dalam suatu komunitas atau grup.

Semoga bermanfaat.. ^_^

Dari share saya difacebook ada sobat linuxer yang menambahkan poinnya sebagai berikut:
  1. Andi Micro : Tambahan : Pertanyaan tidak perlu diakhiri dengan kata2 "Maaf Newbie" :)
  2. Wahyu Setiawan : Satu lagi. Pertanyaan yang susah dijawab dan juga jawabannya akan panjang serta bervariasi. Linux apa yang paling bagus. Bagusan mana "ini" atau "ini". itu salah satunya. Tapi yang paling menyusahkan adalah gak ada sebuah standart "Bagus" itu seperti apa. Bagus itu personal dan subyektif.
  3. Andi Micro : Triknya supaya pertanyaan banyak yang bantu jawab, yaitu saling berbagi informasi. Misal mau nanya setting anu, jelaskan dulu apa yang sudah anda lakukan, lebih baiknya lagi tuliskan langkah2 yg sudah di jalankan, sampai mentok problemnya dimana.
    Orang yang pernah mengalami hal serupa akan tertarik untuk membantu karena dianggap ada temen opreknya sementara orang yang belum pernah mencoba akan tertarik untuk mencoba mengikuti tuts anda tadi, jadi ada temennya mencari solusi bersama. Intinya jangan dikesankan kalo nanya itu bakalan cuma sekali aja terus kabur,

    Anggota2 komunitas IT orangnya itu2 aja, dan mudah sekali mengenali apakah pertanyaan yg diajukan adalah hasil dari mencoba/oprek, atau tugas PR dari guru/dosen yang diforward ke forum diskusi untuk mendapat jawaban instan. :)
  4. Andi Micro : Dan kalo tetap ga ada yang jawab, ya jangan marah2, karena komunitas semuanya sukarela , mungkin :
    1. Memang belum ada yang tahu solusinya.
    2. Yang tahu solusinya lagi sibuk/ ga online.
    3. Yang tahu solusinya ga mau ngasih jawaban karena pertanyaannya menyangkut "rahasia dapur" usaha.
    4. Pertanyaannya ga jelas, jadi males jawab.
    5. Reputasi anda jelek, jadi mau nanya apa juga ga bakal ada yang mau jawab :D
  5. Untuk melihat postingan ini yang asli masuk ke permalink berikut :
    https://www.facebook.com/groups/ayobelajarlinux/permalink/942413662437306/
Terima kasih buat sobat yang telah memberikan tanggapannya.. :)